Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA) merilis foto satelit pulau baru yang terbentuk akibat gempa berkekuatan 7,7 skala richter di Pakistan 24 September lalu. Berdasarkan foto tersebut terlihat air laut yang tak terlalu dalam di sekitar pulau.
Mengutip informasi dari badan geologi kelautan setempat, kedalaman air laut di sekitar pulau mencapai 15 hingga 20 meter di bawah permukaan laut. Sedangkan bentangan pulau baru tersebut berkisar antara 75 hingga 90 meter panjangnya.
Peneliti membuat prediksi awal tentang pembentukan pulau baru ini karena ekspansi gas alam yang juga dibantu oleh gelombang seismic di laut.
"Di pulau baru itu, terdapat banyak pelepasan gas metana yang mudah terbakar melalui sejumlah celah," kata Asif Inam, Oseanograf salah satu institut di Pakistan, seperti dikutip Softpedia, Selasa (1/102013). Inam melanjutkan, karena pelepas gas metana itulah yang menyebabkan munculnya pulau baru ke permukaan.
Namun para peneliti mengatakan, pulau baru ini sewaktu-waktu akan tenggelam kembali ke dasar laut. Ketika sekumpulan gas yang mendorong pulau baru muncul ke permukaan laut ini kembali dingin dan menghilang, pulau itu akan kembali tenggelam.
Seperti dikabarkan sebelumnya, pulau ini merupakan tumpukkan lumpur yang muncul dari dalam laut akibat gempa berkekuatan besar yang terjadi di Pakistan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar